Ini adalah kali ke dua saya
menginjakan kaki di pulau kecil diujung malaysia bgian barat yang konon dulunya
adalah bagian dari Indonesia serikat mlik
belanda namun karena masalah strategis ditukar oleh belanda dengan kota bngkulu
yang dulunya milik inggrs namun saat pertama kali kesni saya hanya
transit sebelum kejeddah dan menginap semalam di orchad hotel.dari Changi
airport saya naik monorel terminal dan lanjut naik MRT ke statiun al
Juned.Jauh-jauh hari kami telah booking tiket di hotel 81 geylang,karna kurangnya
mengulik informasi alhasil kaki saya pegal-pegal mencari Geylang lor 21 yang tadinya
saya kira Geylang itu hanya sebesar Jln Malioboro ternyata jauh lebih besar dan
berblok-blok,
satu lagi kesalahannya,Singapura terkenal dengan peraturanya yang ketat dan orgnya yang kolot,saat membooking hotel dengan kapasitas 2 orang waktu itu saya cuek aja dengan jumlah anggota yang akan menginap yakni 3 orang yaitu saya,kakak dan adik,saat itu saya pkir “Ah paling ga masalah saya masukin 3 orang dalam 1kamar,alhasil pada saat kami check in ditolak oleh receptionis yang bertampang tdk ramah itu dengan ketus dia bilang “ kalau tidak mau ikuti peratiran disini tidak usah menginap disni” hmmm….,kami di beri plihan untk menyewa 1 kamar lagi atau get out from there (T,T),tapi dasar emank niat nya backpakeran kami menolak habis-habisan sambil memohon diberi keringanan dikepala sudah terbayang akan menjadi gembel di Singapura. Tiba-tiba datang satu orang recptionis brtmpng melayu kami pun kembali merayu rayu lagi kali ini dengan bahasa Indonesia mungkin karena tidak tega karena saya mengancam akan tidur dijalan,karena kasihan akhirnya kami dberi keringan tdk prlu menyewa 1 kamar lagi tapi harus menambah biaya sebesar 100 Dolar singapura = 740rb untk 3 hari,”deal” Apa blh buat,hari pertama di SG uang kami sudah berkurang cukup banyak karena selain “dipalak” receptionis hotel,juga sebelumya uang kami tercecer saat membeli simcard dibandara sekitar 50 Dolar.
satu lagi kesalahannya,Singapura terkenal dengan peraturanya yang ketat dan orgnya yang kolot,saat membooking hotel dengan kapasitas 2 orang waktu itu saya cuek aja dengan jumlah anggota yang akan menginap yakni 3 orang yaitu saya,kakak dan adik,saat itu saya pkir “Ah paling ga masalah saya masukin 3 orang dalam 1kamar,alhasil pada saat kami check in ditolak oleh receptionis yang bertampang tdk ramah itu dengan ketus dia bilang “ kalau tidak mau ikuti peratiran disini tidak usah menginap disni” hmmm….,kami di beri plihan untk menyewa 1 kamar lagi atau get out from there (T,T),tapi dasar emank niat nya backpakeran kami menolak habis-habisan sambil memohon diberi keringanan dikepala sudah terbayang akan menjadi gembel di Singapura. Tiba-tiba datang satu orang recptionis brtmpng melayu kami pun kembali merayu rayu lagi kali ini dengan bahasa Indonesia mungkin karena tidak tega karena saya mengancam akan tidur dijalan,karena kasihan akhirnya kami dberi keringan tdk prlu menyewa 1 kamar lagi tapi harus menambah biaya sebesar 100 Dolar singapura = 740rb untk 3 hari,”deal” Apa blh buat,hari pertama di SG uang kami sudah berkurang cukup banyak karena selain “dipalak” receptionis hotel,juga sebelumya uang kami tercecer saat membeli simcard dibandara sekitar 50 Dolar.
tampang Bete
Dikamar hotel yang ngaku bintang 3 yang
kecil banget sekitar 3x3,kami menyusun strategi pengeluaran agar tidak kehabisan
uang untuk 4 hari kedepan.hasilnya kami sepakat untuk pagi dan malam kami akan
hnya makan popmie,lucunya pas ke supermarket korea kami memborong pop mie disana
yang harganya sangat murah untuk ukuran Singapura hanya 0,8 cent sontak saja
kami girang karena dbndngkan di sevel yang hrgnya 1,2 Dolar,kamipun segera
memborong popmie bermerk korea tersebut hitung-hitung bekal buat besok-besok
jadi kami tidak perlu beli lagi di sevel,tapi naas, pagi hari saat sedang
membuka popmie tsbt tak sengaja baca komposisi makanan itu dan trnyata oh
trnyata ada kandungan pork nya,sebagai
muslim yang taat (ehem) dengan berat hati karena saat itu sedang lapar-laparnya
kami harus membuang smua popmie tersebut,goodbye our pork breakfast,antiklimaks.setelah
sarapan disevel hari kedua ini kami mengumpulkan
mood kami semua yang hampir habis gara-gara kesialan-kesialan dihari pertama,hari
ini rencana nya kita akan menjelajah universal studio,theme park tercanggih di
asia tenggara saat ini.Dari stasiun MRT al Juned menuju harbourfront kami turun
di Vivocity mall kemudian menyeberang ke pulau sentosa dengan bus gratis yang
tersedia dipintu sekitar Vivocity tepatnya didepan Bank Meriil lyinch,awalnya
saya kira jarak pulau sentosa agak jauh ternyata deket banget bahkan disediakan
tempat bagi pejalan kaki yang mau menyeberang pulau dengan berjalan kaki
melalui sentosa broadwalk,sampai di resort world sentosa kami diturunkan di
basement,berhubung telah membeli karcis masuk melalui agen travel jadinya kami
tidak perlu repot-repot mengantri lagi,pintu gerbang USS dibuka jam 8,para
pengunjung disambut oleh krakter2 seprti wody woodpeker,beety bob,franknstein
dan banyak lagi,universal studio dibagi menjadi 7 zona, Madagascar, Istana Far Far Away dari
dunia Shrek , The Lost World ,Waterworld, Ancient Egypt , Sci-Fi dan dua zona terakhir mengambil tema kota
yang terkenal di Amerika yaitu Hollywood dan New York. Dari semua permainan yang paling canggih
ada lah transformer the ride meski harus meng antri sekitar 1,5 jam saya
puas disuguhi animasi berteknlogi tinggi yang membuat seakan kita msuk kedalam
situasi sebenrnya dimana kami seolah berada didlam auto bot yang dkejar oleh
septicon. Puas naik wahana berteknologi tinggi kami mencoba wahana yang menantang
adrenaline yaitu roaler coaster ada 2 macam the mummy dan transformer,hmm kedua nya berhasil
membuat saya muntah-muntah,tips: jangan makan sebelum naik kedua wahana
tersebut,hanya butuh waktu sekitar 4,5 jam untk kami berpuas-puas di universal
studio ini
,meskipun lelah kami sangat puas hari itu kami tutup dengan makan
malam di zam-zam restauran yang berada di kampon glam posisinya pas didpan
mesjid sultan,perut kami sudah sangat lapar kami melahap martabak domba,nasi goreng
kampung dan nasi biryani seakan menyantap makanan ternikmat didunia,
esoknya kami
bngun ksiangan karna tidur dengan sangat nyenyak rencna hari ini kami akan
mengelilingi negara kota sngapura ini mggunkan paket tour hop on hop of tour,begitu
sampai di Suntec city mall kami segera mengambil brosur harga yang dibandrol tidak
murah kami sepakat mengambil paket 300rb per orang untuk paket 2 hari tour dengan bis tinggkat,bis trem dan
kapal boat yang melintasi singapore river,singapura kecil banget bahkn lebih kecil
dari jakarta alhasil kami bisa berputar ditempat itu-itu saja sampai 4 kali dalam
sehari,bosen banget kali ya jadi penduduk sini.Esoknya kami lanjutkan hop on tour
dengan mengnjungi bugisan,mustafa center,orchad road dan trkhr marina bay,karena
di orchard road kami belum mampu memborong barang-barang bermerk disana jadilah
kami hanya memborong cendramata di bugisan sambil menikmati es potong wals
shrga 1dolar.Selain itu kakak saya juga punya misi lain yaitu mencarikan
oleh-oleh temannya bumbu kimci,saya adalah tipikal orang yang paling malas
dtitipi oleh-oleh kecuali dititpi oleh orang tua,bukan krna pelit tapi karna saya
tidak ingin ambl pusing membawa-baw tas tambahan lagi untuk menaruh oleh-oleh.ya….
sejauh manapun saya pergi saya hanya akan membwa 1 ransel dan 1 tas selempang
kecil,slain itu juga karna saya bckpaker budget untuk oleh-oleh saya tekan se
tekan-tekannya hehe,ya,slagi oleh-oleh yang tidak trelalu mahal,gampang
ditemukan dan praktis dibwa,no problem.Setelah membeli oleh-oleh kami lanjutkan
ke Marina Bay sands ,di statiun MRT saya bertanya ke seorang bapak dimana arah
pintu masuk marina bay,dengan mimic ramah dan tersenyum ia malah bersedia mengtarkan kami bhkan ia
menawarkan untk menemani km berputar marina bay sand,dia bilang
"jumpe orang indon ni mcam jumpa sodare",orang melayu memang terkenal
murah senyum dan rama agak berbeda dengan etnis lainnya disini,lumayanlah kami
pun dapat traktiran minuman sekaligus guide gratis,mlamnya kami diajak
menyaksikan fountain show di marina bay air mancur yg berada disngpore river dengan
background gedung-gedung bertingkat yang dihiasi lampu-lampu dipadukn dengan teknologi
laser,musik,dan proyektor jadilah pertunjukn air mancur yang sempurna,saya pun
berandai-andai seandainya saat it saya sedang brsama pasangan pasti romantis
banget heheh,
hari terakhir di SG,km brngkt menuju changi airport dengan MRT skalian merefund deposit EZlink.karena saya tidak pernah menggunakan bagasi dan kebetulan juga memang saat itu tidak memesan bagasi dalam perjalanan itu kami cuek-cuek saja membawa titipan bumbu kimci 3 botol,pemeriksaaan pertama kami lolos,masalah pun timbul saat pemeriksaan menuju ruang tunggu petugas memnyuruh kami untuk meninggal 3 botol bumbu tersebut karena memang peraturannya tidak boleh membawa cairan didalam satu botol melebihi 100cc.kami kebingungan karena harganya yang tidak murah dan mengingat perjuangan kami membeli oleh-oleh tersebut kami memohon agar diberi keringanan padahal 30 menit lagi pesawat akan berangkat kami diberi opsi agar membeli botol kecil yang ukuran nya 100cc kemudian 3 botol kimci itu dibagi-bagi kedalam botol-botol 100cc tersebut,saya segera berlari menuju apotik yang bereda diareal bandara dan membeli sekitar 20 botol kosong kecil 100cc.jadilah didepan ruang tunggu kami memindahkan 3 botol besar kimci kedalam 20 botol kecil yang lubangnya sangat kecil,masalahnya kimci yang sangat kental sulit sekali dipindahkan akhirnya kami terpaksa menggunakan jari-jari kami yang akhirnya bau kimci untung saja petugas disana ramah-ramah dan kamipun gagal membagi semua kimci-kimci tersebut karena keburu dipanggil masuk pesawat.
hari terakhir di SG,km brngkt menuju changi airport dengan MRT skalian merefund deposit EZlink.karena saya tidak pernah menggunakan bagasi dan kebetulan juga memang saat itu tidak memesan bagasi dalam perjalanan itu kami cuek-cuek saja membawa titipan bumbu kimci 3 botol,pemeriksaaan pertama kami lolos,masalah pun timbul saat pemeriksaan menuju ruang tunggu petugas memnyuruh kami untuk meninggal 3 botol bumbu tersebut karena memang peraturannya tidak boleh membawa cairan didalam satu botol melebihi 100cc.kami kebingungan karena harganya yang tidak murah dan mengingat perjuangan kami membeli oleh-oleh tersebut kami memohon agar diberi keringanan padahal 30 menit lagi pesawat akan berangkat kami diberi opsi agar membeli botol kecil yang ukuran nya 100cc kemudian 3 botol kimci itu dibagi-bagi kedalam botol-botol 100cc tersebut,saya segera berlari menuju apotik yang bereda diareal bandara dan membeli sekitar 20 botol kosong kecil 100cc.jadilah didepan ruang tunggu kami memindahkan 3 botol besar kimci kedalam 20 botol kecil yang lubangnya sangat kecil,masalahnya kimci yang sangat kental sulit sekali dipindahkan akhirnya kami terpaksa menggunakan jari-jari kami yang akhirnya bau kimci untung saja petugas disana ramah-ramah dan kamipun gagal membagi semua kimci-kimci tersebut karena keburu dipanggil masuk pesawat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar